Kemampuan menulis sangat diperlukan dalam menunjang kehidupan kita sehari-hari, misalnya mencatat informasi dan bahan belanjaan, menulis pesan atau email, mengerjakan tugas sekolah atau kantor dan lainnya.
Menulis adalah cara yang efektif untuk berkomunikasi dan membantu anak menyampaikan ide, opini dan pemikirannya kepada dunia. Anak memerlukan keterampilan menulis yang baik, dan orangtua dapat memfasilitasi anak untuk belajar menulis dengan mengetahui tahapan belajar menulis sehingga belajar menulis dapat dilakukan anak sesuai tahap perkembangannnya yaitu tidak terlalu cepat maupun tidak terlalu lambat serta tidak memaksa namun tidak “lepas tangan”.
1. Emerging
Kita mungkin tidak dapat memahami gambar/coretan anak; namun kita perlu menaruh perhatian pada tahap awal di mana anak mulai menggambar.
2. Pictoral
Anak mulai menggambar lebih jelas dan memiliki arti. Anak mulai dapat mengimitasi gambar.
3. Pre-communication
Anak mulai dapat menulis huruf secara acak, namanya, maupun bentuk lain yang dilihat di sekitarnya. Terkadang anak mencoba menuliskan pesan yang anda tidak dapat mengerti karena belum memiliki makna.
4. Semi phonetic
Anak mulai menggunakan dan menuliskan huruf untuk disamakan dengan bunyinya . Anak biasanya menulis dari kiri ke kanan. Pada tahap ini anak masih menulis huruf dengan terbalik.
5. Phonetic
Anak dapat mengeja dan menuliskan kata dengan menggunakan awalan dan akhiran bunyi konsonan. Anak mungkin menambahkan huruf vokal. Pada tahap ini tulisan anak mulai dapat dimengerti.
6. Transitional
Anak dapat menuliskan kata sesuai bunyinya. Terkadang anak menuliskan huruf yang sama dua kali. Pada tahap ini anak dapat membuat spasi antar kata dan dapat mengeja banyak kata dengan benar. Anak dapat menulis lebih dari satu kalimat.
7. Conventional
Anak dapat mengeja banyak kata dengan benar; meskipun masih berdasarkan dasar bunyi fonik. Ingatlah anak dapat mengeja kata yang sudah mereka pelajari. Pada tahap ini anak juga mulai menggunakan huruf kapital, huruf kecil serta tanda baca seperti tanda titik dan tanda tanya.
8. Traditional
Penulis yang baik kaya akan kosa kata. Mereka mulai dapat mengeja dan menuliskan kata dengan menggunakan banyak kosa kata. Pada level ini anak juga memakai tanda baca seperti tanda tanya, tanda koma dan tanda seru secara tepat. Anak dapat membuat paragraf dengan baik.